Bagi yang belum tahu apa itu FMB9, FMB9 adalah sebuah forum yang dibuat oleh Kemenkominfo untuk menangkal hoax yang sering terjadi di masyarakat, apalagi di era teknologi digital sekarang dimana setiap orang dapat secara bebas menyebarkan informasi yang didapatkannya ke wilayah publik.
Wilayah pembahasan FMB9 meliputi ekonomi, sosial, politik, budaya, pendidikan, teknologi,agama, hukum dan ham, lingkungan, dan olahraga. Dikarenakan FMB9 merupakan forum resmi yang dijalankan oleh pemerintah, maka narasumber yang dihadirkan pada forum ini bisa dikatakan kredibel dan informasi yang diberikan juga valid.
Seperti yang saya tuliskan di atas, pada tema acara kali ini FMB9 mengadakan diskusi tentang terobosan dan sinergi layanan dasar (kesehatan, desa dan pendidikan) hal ini dibahas terutama khususnya di daerah kalimantan selatan.
Acara hari itu dibuka dengan sambutan oleh Direktur Pengelolaan Ditjen IKP, ibu Siti Meiningsih, kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan para narasumber sesuai dengan tema diskusi tersebut, diantaranya adalah
- Deputi Bidang Koordinasi Penganggulangan Kemiskinan dan Perllingdungan Sosial, Kemenko PMK, Bapak Tubagus Achmad Choesni
- Staf Ahli Menteri Bidang Aksesbilitas Sosial Kemensos, Bapak Marzuki
- Kepala Bappeda Kalsel, Bapak Nurul Fajar Desira, dan
- Pengamat Kesehatan, Muhammad Rudiansyah
Dibidang kesehatan sendiri sudah banyak terobosan yang berhasil di lakukan, contohnya seperti program 1 Desa, 1 bidan, 1 perawat, 1 ahli gizi, dan 1 SKM. Sejak dijalankan tahun dari tahun 2012 hingga 2018, program ini mendapatkan hasil positif dengan berhasilnya menekan angka kematian ibu dan bayi hingga 11,04%.
Hanya saja menurut Bpk. Muhammad Rudiansyah, program ini mesti terus ditingkatkan, karena tidak mudah mengirim tenaga kesehatan 'yang mau' bekerja di pelosok-pelosok desa dikarenakan adanya berbagai kendala yang harus dihadapi.
Selain itu Pemerintah juga sudah menyiapkan program beasiswa kedokteran bagi mereka yang berprestasi dan kurang mampu, diharapkan kedepannya kita dapat bersaing dengan lulusan dokter-dokter asing.
Selain menyediakan berbagai beasiswa sebagai penunjang akses pendidikan, Kalimantan Selatan juga sudah banyak meraih berbagai penghargaan
di bidang pendidikan, selain adanya program beasiswa, beberapa penghargaan tidak luput juga didapatkan oleh pemerintah kalsel #LayananDasarKalsel #FMB9 @FMB9ID_ pic.twitter.com/XRsMEwCsAy— Simpel (@catatansimpel) 6 Maret 2019
Dibidang desa ada yang namanya program PKH atau Program Keluarga Harapan. Pada PKH yang menjadi sasaran adalah keluarga miskin yang memiliki kondisional kesehatan dan pendidikan, bisa dibilang bantuan PKH merupakan bantuan sosial bersyarat dari pemerintah agar setiap masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasar.
Memlaui program PKH diharapkan secara waktunya bisa menurunkan tingkat kemiskinan, dampak PKH terhadap pola konsumsi KPM, bisa dilihat kelahiran dibantu dengan tenaga medis, difasilitasi kesehatan, imuniasi terlengkap, dan kunjungi rawat jalan#LayananDasarKalsel #FMB9— #FMB9ID (@FMB9ID_) 6 Maret 2019
Menurut pak Marjuki, diharapkan dengan adanya PKH maka Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat mengakses sistem pendidikan dan kesehatan, dan ini terbukti terdapat peningkatan pada konsumsi makanan sekitar 3% sampai 6%, sedangkan pada fasilitas kesehatan peningkatan terjadi 4% sampai 6%, begitu juga pada bidang pendidikan yang juga mengalami peningkatan terutama pada smp sebesar 9,5% dan SMA 8,8%
kesimpulan diskusi hari ini, ada banyak keberhasilan yg sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, tapi juga ada beberapa hal yg mesti dibenahi dan menjadi pr kedepannya #LayananDasarKalsel #FMB9 @FMB9ID_— Simpel (@catatansimpel) 6 Maret 2019
Acara diskusi ini juga bisa kalian ikuti secara lengkap di website dan media sosial milik FMB9 seperti www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube).
Dan terakhir saya ucapkan terima kasih untuk FMB9 yang sudah mengundang dan teman-teman blogger dan vlogger kalsel, semoga FMB9 bisa lebih maju kedepannya.
Blogger vs Vlogger :) |
0 komentar:
Post a Comment